Iklan Non Komersial Memiliki Tujuan Untuk Mendapatkan Keuntungan
Iklan Komersial: Tujuan, Jenis, dan Contohnya
Iklan komersial punya peran besar di dunia bisnis. Lewat iklan, perusahaan bisa mengenalkan produk atau layanan mereka ke masyarakat luas. Iklan ini nggak cuma bertujuan jualan, tapi juga membentuk cara pandang dan kebiasaan konsumen terhadap produk. Jadi, iklan komersial nggak hanya menguntungkan bagi bisnis tapi juga berpengaruh pada keputusan dan gaya hidup konsumen.
Dalam dunia bisnis modern, iklan komersial sudah jadi bagian yang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di balik layar, ada banyak pihak yang terlibat dalam proses ini, mulai dari pengiklan atau pemilik produk yang ingin dikenalkan, media yang menayangkan iklan, hingga konsumen sebagai target utama iklan. Semua pihak ini memainkan peran penting supaya pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik. Selain itu, adanya strategi pemasaran yang tepat juga bikin iklan komersial jadi lebih efektif dan punya daya tarik kuat. Kita bakal mengenal lebih jauh apa itu iklan komersial dan bagaimana perannya di era yang serba cepat ini.
Analisis Penjualan
Analisis penjualan adalah metode lain yang digunakan untuk mengukur keberhasilan iklan. Dengan memantau perubahan penjualan produk setelah iklan ditayangkan, pengiklan dapat mengetahui apakah iklan tersebut berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk. Jika penjualan meningkat setelah iklan ditayangkan, itu bisa menjadi indikator bahwa iklan tersebut efektif.
Langkah-langkah analisis penjualan:
Jenis-Jenis Iklan Komersial
Source: Shutterstock - Mengenal berbagai jenis iklan komersial yang dapat digunakan.
Untuk memudahkan StickFriends dalam mengenali berbagai bentuk iklan komersial yang ada, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis dari iklan tersebut. Sebab, ketika Anda akan memasarkan produk menggunakan jenis komersial, Anda akan tahu tipe iklan komersial mana yang cocok untuk rencana kampanye Anda.
Lantas, apa saja jenis iklan komersial itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak ulasan di bawah ini.
Membangun Hubungan dan Loyalitas Konsumen
Mengetahui audiens target juga membantu merek untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen. Iklan yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan audiens tidak hanya akan menarik perhatian mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi pelanggan setia. Ketika konsumen merasa iklan memahami mereka, mereka lebih mungkin untuk terus berinteraksi dengan merek tersebut.
Kurangi Pemakaian Plastik
Struktur Iklan Komersial
Source: Shutterstock - Struktur membuat iklan komersial yang efektif.
Tidak jauh berbeda dengan iklan lain, iklan komersial juga mempunyai struktur yang hampir sama dengan iklan non-komersial. Hanya saja, yang membedakannya ialah cara penyampaian pesan yang dibuat.
Agar lebih jelas mengenai apa saja struktur iklan komersial tersebut, silakan pelajari melalui pembahasan di bawah ini. StickEarn sudah mengulas secara detail untuk Anda.
Judul (Headline): judul adalah elemen pertama yang menarik perhatian audiens. Judul yang baik harus dibuat secara singkat, menarik, dan langsung menyampaikan inti dari pesan iklan. Contoh pembuat judul dalam iklan komersial: "Diskon 50% Hanya Hari Ini!".
Subjudul (Subheadline): subjudul memberikan informasi tambahan yang mendukung judul. Biasanya terletak tepat di bawah judul dan memberikan konteks atau detail lebih lanjut untuk memikat audiens agar terus membaca. Contoh: "Nikmati potongan harga besar untuk semua produk elektronik".
Gambar atau Visual: struktur selanjutnya ialah visual. Visual adalah komponen penting dalam iklan karena dapat menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan cepat. Gambar, ilustrasi, atau video yang digunakan harus relevan dengan produk atau layanan yang diiklankan dan mampu menarik emosi atau minat audiens.
Teks Utama (Body Copy): teks utama adalah bagian dari iklan yang memberikan informasi lebih mendalam tentang produk atau layanan. Teks ini harus menjelaskan manfaat, fitur, dan keunggulan dari produk atau layanan tersebut.
Ajakan Bertindak (Call to Action/CTA): ajakan bertindak merupakan instruksi yang jelas kepada audiens tentang apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. CTA harus spesifik dan mudah diikuti, misalnya: "Beli Sekarang," "Daftar Hari Ini," atau "Kunjungi Toko Kami".
Informasi Kontak atau Link (Contact Information or Links): bagian ini menyediakan informasi tentang bagaimana audiens dapat menghubungi perusahaan atau mengakses produk/layanan yang diiklankan. Ini bisa berupa nomor telepon, alamat email, situs web, atau link ke media sosial.
Memperkenalkan produk atau brand
Tujuan pertama ini sebetulnya merupakan logika sederhana. Konsumen tidak akan membeli produk yang tidak mereka ketahui keberadaannya. Maka dari itu, brand atau perusahaan perlu berupaya memperkenalkan produknya, terlebih produk-produk yang baru rilis.
Iklan yang memiliki tujuan untuk menciptakan awareness terkait brand atau produk biasanya termasuk kategori informative advertising. Iklan ini memperkenalkan produk baru, program tertentu, serta bisa memberi tahu calon konsumen tentang manfaat dan keunggulan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Baca juga: 8 Media Promosi yang Efektif untuk Bisnis Berkembang
Anjuran Memakan Ikan
Bukan bentuk komunikasi personal
Iklan komersial bersifat non-personal communication. Terlepas dari cara penyajiannya, iklan komersial selalu ditujukan untuk khalayak ramai, bukan individu.
Memang benar kini banyak sekali pola komunikasi iklan yang dipersonalisasi dan terasa personal. Namun, hal tersebut hanyalah metode panyajian untuk meningkatkan customer experience.
Baca juga: Apa Itu Customer Experience? Simak Pengertian dan Contohnya!
Meningkatkan penjualan produk atau layanan tertentu menjadi target utama dari sebuah iklan komersial. Untuk mencapai tujuan tersebut, iklan komersial biasanya sangat persuasif supaya konsumen yakin tawaran tersebut lebih baik daripada penawaran serupa dari brand kompetitor.
Karena itu, iklan komersial sering kali memastikan adanya konten yang menunjukkan produk bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Adapun metode yang digunakan cukup bervariasi, mulai dari menarik emosi konsumen, memenangkan kepercayaan konsumen dengan dukungan otoritas, atau memaparkan alasan logis untuk membeli produk tersebut.
Ciri-ciri iklan komersial
Tidak jarang orang masih tertukar antara iklan, propaganda, dan publisitas. Meskipun melibatkan atensi publik, ketiga hal tersebut sama sekali berbeda. Adapun ciri-ciri iklan komersial adalah sebagai berikut ini.
Iklan merupakan bentuk komunikasi berbayar dan didominasi tujuan komersial. Meskipun seperti disebutkan sebelumnya, ada juga iklan nonkomersial atau iklan layanan masyarakat.
Jadi, iklan berbeda dengan publisitas yang tidak dibayar oleh sponsor. Umumnya, suatu hal dipublikasikan karena dianggap menarik atau penting oleh pihak penyiar informasi.
Selain itu, pihak yang menjadi sponsor iklan tidak anonim alias bisa diidentifikasi. Dengan demikian, konsumen tahu asal opini atau klaim terkait produk tersebut.